Beda Dendeng Balado Dan Batokok
Standarisasi memang merupakan salah satu isu pelik dalam kuliner Indonesia.
Beda dendeng balado dan batokok. Di restoran Padang kita mengenal ada dendeng balado basah dan dendeng balado kering. Olahan daging sapi yang bernama dendeng ini memang tenar sebagai masakan khas Sumatera Barat dua olahan dendeng yang namanya mendunia yaitu dendeng balado dan dendeng batokok. Istilah Batakok sendiri berasal dari proses pembuatan dendeng yang harus dipukul-pukul agar empuk dan bumbu meresap.
Daging yang digunakan adalah daging sapi. Hanya saja kalau dendeng balado digoreng dendeng batokok. Keduanya diolah dan dilumuri dengan sambal yang berbeda.
Dendeng balado berupa irisan daging sapi tipis lebar dan kering. Dalam proses pembuatannya daging direbus lalu dijemur dan digoreng hingga garing. Setiap rumah makan di Sumatera Barat memiliki ciri-ciri dendengnya masing-masing.
Lihat juga resep Dendeng Balado enak lainnya. Tokok dalam Bahasa Minang artinya adalah memukul. Namun tak jarang daging kambing atau semacamnya juga baisa digunakan.
Minang punya beragam resep olahan dendeng salah satu yang populer yaitu dendeng batokok. Tetapi di dalam setiap jenis dendeng juga muncul berbagai varian. Atau bersama saya di sini mari kita coba resep dendeng balado basah asli Padang yang cara membuatnya membutuhkan ketekunan dan perhatian penuh.
Dendeng batokok merupakan salah satu masakan khas Minang. Dendeng batokok artinya daging sapi yang digepuk atau pukul-pukul. Resep dendeng balado batokok.

